Apa itu Dinul Islam, Simak Penjelasannya?

Dinul Islam

Artikel Islam Terkini - Pada kesempatan kali ini penulis coba mengemukakan apa sebenarnya pengertian dari Dinul Islam itu. Pada dasarnya perkataan Dinul Islam berasal dari bahasa Arab. Yang merupakan gabungan dari kata Addin dan berarti agama dan Al Islam yang dapat berarti Kesejateraan dan keselamatan yang berasal dari kata Salima dan Yaslamun.

Sedangkan tangga jenjang ke atas dari asal kata Sallamun. Yang pada hakekatnya adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, hal ini berasal dari kata Aslama-Yuslimun-Islaman. 

Hal ini di jelaskan Allah SWT dalam Firmannnya yang artinya sebagai berikut:

“Katakanlah!...Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk, dan ita disuruh agar menyerahkan diri kepada tuhan semesta alam” (Q.S. Al An’am: 71).

Sedangkan menurut istilah (terminologi). Dinul Islam berarti “Agama yang di turunkan Allah SWT kepada Rasul-Nya. Muhammad SAW, untuk di sampaikan kepada segenap umat manusia agar mereka mempunyai kebahagian hidup di dunia dan di akhirat”.

Pengertian itu pun di terangkan Allah SWT dalam Firmanya: Innaddinah Indallahil Islam

“Sesungguhnya agama (yang di ridhai) disisi Allah hanyalah Islam ((Q.S. Imran: 19). 

Tujuan Dinul Islam yang utama yaitu bertauhid kepada Allah SWT. Sedangkan asal kata Tauhid itu sendiri ialah berkeyakinan bahwa Allah itu Esa, tak ada sekutu bagi-Nya. Adaun ke Esaan yang di kehendaki Islam ialah Esa dalam segalah hal, Esa pada dzat-Nya, Sifat-Nya, dan Esa pada perbuatan-Nya.

Nabi Muhammad SAW, diutus Allah SWT membawa “Dinul Islam” yang berupa wahyu Allah yaitu Al-qur’an, untuk menjadikan petunjuk bagi segenap manusia dalam meningkatkan iman kepada sang pencipta Alllah SWT dan menjadi rahmat dalam menjalankan urusan-urusan di dunia dan di akhirat.

Mungkin sampai di sini dulu penjelasan penulis tentang “Dinul Islam” semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua serta selalu dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. 

“Allah tidak akan merupa nasib suatu kaum selagi kaumnya sendiri yang merubahnya” 

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar di bawah jikalau anda menyukai atau ingin memberikan tanggapan serta masukan kepada penulis. Tak mengurang rasa hormat penulis kepada pembaca agar kiranya artikel ini dapa di like/suka sekaligus di share ke kepada teman atau sahabatnya untuk senantiasa menyampaikan pemahaman agama demi meningkatkan amal ibadah kita. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatu
Newest
Previous
Next Post »